
Dokumentasi Pramuka MTs Raudlatul Qur’an Batam
Batam — Suasana penuh semangat tampak di lingkungan MTs Raudlatul Qur’an Batam saat para anggota Pramuka mengikuti kegiatan pembelajaran Sandi Kotak.
Kegiatan kepramukaan ini dipandu langsung oleh guru pembina Pramuka madrasah, yang memberikan materi, contoh sandi, hingga praktik pemecahan kode. Sandi Kotak merupakan salah satu teknik sandi dalam kepramukaan yang menggunakan pola kotak berpetak sebagai kunci untuk menyusun dan membaca pesan rahasia.
Sejarah Singkat Sandi Kotak
Sandi Kotak merupakan pengembangan dari teknik penyandian klasik yang dikenal di dunia kepanduan sejak awal abad ke-20. Di Indonesia, sistem ini mulai diperkenalkan dalam gerakan Pramuka pada masa-masa awal kepanduan sebagai sarana latihan kecerdasan, ketelitian, dan kerahasiaan komunikasi.
Dalam sandi ini, huruf-huruf abjad ditempatkan dalam kotak-kotak (umumnya 3×3 atau 5×5) sehingga setiap huruf memiliki koordinat tertentu. Pesan disusun berdasarkan posisi huruf pada kotak, sehingga hanya orang yang mengetahui kunci kotaklah yang dapat membacanya.
Pada sesi pelatihan, guru pembina menjelaskan cara membuat kotak sandi, teknik menulis pesan, serta metode memecahkan kode. Para peserta kemudian diajak praktik langsung memecahkan pesan singkat secara berkelompok. Para siswa tampak antusias, saling berdiskusi, dan berusaha menyelesaikan tantangan dengan cepat dan tepat.
Pembina menegaskan bahwa latihan ini tidak hanya melatih keterampilan komunikasi rahasia, tetapi juga mengasah logika, ketelitian, serta kekompakan tim.
Dengan adanya pembelajaran yang dipandu langsung oleh guru, diharapkan anggota Pramuka MTs Raudlatul Qur’an semakin mahir dalam keterampilan sandi, siap mengikuti kegiatan kepramukaan tingkat kota maupun provinsi, serta terus menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat kebersamaan.





