Foto Dua siswi bekerja sama memahami dan mencatat isi pembelajaran.

 

Menulis bukan sekadar kegiatan di atas kertas, tetapi sarana mengikat ilmu dan memperkuat ingatan. Seperti pepatah Arab mengatakan,

“Al-‘Ilmu shaidun, wal kitābah qaydun.”
“Ilmu itu adalah buruan, dan tulisan adalah tali pengikatnya.”

Siswa-siswi MI Raudlatul Qur’an Batam tampak serius dan tekun saat belajar menulis. Kegiatan ini melatih mereka untuk menata kata, mengungkapkan gagasan, sekaligus memperkuat pemahaman terhadap pelajaran yang mereka pelajari setiap hari.

Foto Siswa MI Raudlatul Qur’an Batam sedang menulis pelajaran dengan penuh konsentrasi.

 

Dalam Islam, pentingnya menulis juga ditegaskan dalam firman Allah SWT:

“Iqra’ bismi rabbika alladzī khalaq… Alladzī ‘allama bil qalam.”
(“Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan… yang mengajar manusia dengan perantaraan kalam (pena).”)
QS. Al-‘Alaq: 1–4

Dengan menulis, siswa tidak hanya mencatat ilmu, tetapi juga belajar disiplin, sabar, dan teliti—nilai-nilai yang menjadi bagian dari akhlak seorang penuntut ilmu.

Semoga semangat menulis ini menjadi langkah kecil menuju terbentuknya generasi cerdas, berilmu, dan berakhlak mulia.