Anak-anak RA Raudlatul Qur’an 01 Batam tampak ceria mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas, mencerminkan suasana belajar yang menyenangkan, islami, dan penuh nilai karakter.Pendidikan anak usia dini merupakan pondasi utama dalam membentuk karakter, akhlak, dan keimanan seorang anak. Islam memberikan tuntunan yang sangat indah dan penuh kasih sayang dalam mendidik anak. Di RA Raudlatul Qur’an 01 Batam, nilai-nilai tersebut diterapkan melalui pembelajaran yang lembut, menyenangkan, dan penuh keteladanan.
Berikut beberapa cara mendidik anak menurut ajaran Islam yang relevan diterapkan sejak usia RA:
1.Lembut dalam Mengajarkan Salat
Mengajarkan salat kepada anak perlu dilakukan dengan lemah lembut dan tanpa paksaan. Orang tua dan guru dapat mengajak anak salat bersama, memberi contoh gerakan dan bacaan secara perlahan.
Agar anak lebih tertarik, pembelajaran bisa dikemas melalui media bermain, seperti boneka atau alat peraga salat. Dengan cara ini, anak merasa senang dan termotivasi untuk belajar salat sejak dini.
Manfaatnya, anak tidak hanya mengenal ibadah, tetapi juga belajar nilai kepemimpinan, kedisiplinan, serta kebersamaan melalui peran imam dan makmum.
2. Menceritakan Kisah-Kisah Inspiratif Islami
Bercerita merupakan metode pembelajaran yang sangat efektif bagi anak usia dini. Orang tua dan guru dapat menyampaikan kisah para nabi, sahabat, dan cerita islami inspiratif yang sarat nilai keteladanan.
Melalui cerita, anak belajar tentang kejujuran, kesabaran, keberanian, dan ketaatan kepada Allah SWT. Kegiatan ini juga mendorong orang tua dan guru untuk terus menambah wawasan dan berkembang bersama anak.
3. Mengenalkan Tokoh-Tokoh Islam
Anak-anak perlu memiliki figur teladan. Orang tua dan guru dapat mengenalkan tokoh-tokoh Islam, pahlawan Islam, serta penemu-penemu muslim dengan bahasa yang sederhana dan ramah anak.
Dengan demikian, anak memiliki idola yang baik dan termotivasi untuk meniru akhlak serta semangat berprestasi, seperti kisah kepemimpinan dan kecerdasan tokoh-tokoh Islam sejak usia muda.
4. Memulai dari Keteladanan Orang Tua dan Guru
Anak adalah peniru ulung. Oleh karena itu, keteladanan orang tua dan guru menjadi kunci utama dalam mendidik anak menurut Islam. Sikap, ucapan, dan perilaku sehari-hari akan dengan mudah ditiru oleh anak.
Dengan memperkuat iman dan akhlak orang dewasa, insyaAllah anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang beriman, berakhlakul karimah, dan cinta terhadap ajaran Islam.
Melalui pembelajaran yang terintegrasi antara iman, akhlak, dan kasih sayang, RA Raudlatul Qur’an 01 Batam berkomitmen untuk mencetak generasi Qur’ani yang cerdas, ceria, dan berakhlak mulia.




