 Guru RA Raudlatul Qur’an 2 Batam tengah berinteraksi dengan peserta didik melalui kegiatan komunikasi dan pembelajaran penuh kehangatan dan kasih sayang.
Guru RA Raudlatul Qur’an 2 Batam tengah berinteraksi dengan peserta didik melalui kegiatan komunikasi dan pembelajaran penuh kehangatan dan kasih sayang.Suasana penuh kehangatan dan keceriaan terlihat di lingkungan RA Raudlatul Qur’an 2 Sagulung Batam, saat para murid duduk melingkar dengan wajah ceria mendengarkan arahan serta nasihat dari guru mereka.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembiasaan komunikasi positif antara guru dan murid, yang menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter anak usia dini.
Melalui kegiatan sederhana seperti berbincang santai, mendengarkan cerita, serta berdiskusi ringan, para guru tidak hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga menanamkan nilai-nilai adab, sopan santun, dan rasa hormat kepada guru dan sesama teman.
Kehangatan komunikasi ini menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan penuh kasih sayang, di mana murid merasa aman, dihargai, dan didengarkan.

Guru RA Raudlatul Qur’an 2 Batam tengah berinteraksi dengan peserta didik melalui kegiatan komunikasi dan pembelajaran penuh kehangatan dan kasih sayang.
🕌 Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an:
قُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا
“Dan ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia.”
(QS. Al-Baqarah [2]: 83)
Ayat ini mengajarkan pentingnya berbicara dengan lembut, sopan, dan penuh kasih, terutama dalam interaksi antara guru dan murid.
Selain itu, Rasulullah ﷺ juga bersabda:
“Sesungguhnya kelembutan itu tidaklah ada pada sesuatu melainkan akan menghiasinya, dan tidaklah dicabut dari sesuatu melainkan akan membuatnya menjadi buruk.”
(HR. Muslim)
Melalui pembiasaan komunikasi penuh kasih, RA Raudlatul Qur’an 2 Sagulung Batam berharap dapat menumbuhkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan hati yang lembut dalam berbicara serta berinteraksi dengan orang lain.
 
      



