Siswa-siswi MI Raudlatul Qur’an Batam tengah mengikuti latihan ekstrakurikuler Hadroh bersama pembina.

Hadroh merupakan salah satu seni musik Islami yang memiliki akar sejarah panjang dalam tradisi umat Islam. Kata hadroh berasal dari bahasa Arab “حضرة” (hadrah) yang berarti kehadiran, yaitu kehadiran hati dalam berdzikir dan mengingat Allah SWT. Seni hadroh berkembang dari tradisi sholawatan dan dzikir berjamaah yang sudah ada sejak zaman Walisongo, kemudian menyebar luas di nusantara sebagai media dakwah dan sarana menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah ﷺ.

Di MI Raudlatul Qur’an Batam, kegiatan ekstrakurikuler hadroh menjadi salah satu wadah bagi siswa untuk menyalurkan bakat dan minat dalam bidang seni Islami. Para siswa dilatih memainkan alat musik tradisional seperti rebana, bass, dan tamborin sambil melantunkan sholawat dengan penuh semangat.

Siswa-siswi MI Raudlatul Qur’an Batam tengah mengikuti latihan ekstrakurikuler Hadroh bersama pembina.

Selain melatih keterampilan bermusik, kegiatan ini juga menumbuhkan nilai-nilai kedisiplinan, kekompakan, serta memperkuat karakter religius siswa. Melalui latihan rutin bersama pembina, siswa belajar memadukan irama dan suara dengan harmoni, sehingga dapat tampil dengan percaya diri pada berbagai kegiatan keagamaan di sekolah maupun di masyarakat.