Siswa-siswi MTs Raudlatul Qur’an Batam sedang berkumpul di halaman madrasah dengan tertib dan disiplin.

Dalam suatu kesempatan, para guru memberikan pembinaan karakter kepada peserta didik dengan tema “Kesombongan Merupakan Sifat yang Dapat Mengantarkan Seseorang ke Dalam Neraka.”

Kegiatan ini bertujuan agar para siswa memahami pentingnya menjaga hati dari sifat sombong dan selalu menumbuhkan tawadhu (kerendahan hati) dalam kehidupan sehari-hari. Seluruh siswa mengikuti kegiatan dengan penuh perhatian dan hikmat di lapangan madrasah yang asri.

Isi Materi Pembinaan Akhlak:
Rasulullah ﷺ bersabda:

عَنْ حَارِثَةَ بْنِ وَهْبٍ الخُزَاعِيِّ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ:
أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ النَّارِ؟ قَالُوا: بَلَى. قَالَ: كُلُّ عُتُلٍّ جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ.
(HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Hāritsah bin Wahb Al-Khuzā‘ī رضي الله عنه berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
“Maukah kalian aku beritahu tentang penduduk neraka?” Mereka menjawab, “Iya.” Beliau bersabda, “Mereka semua adalah orang-orang yang keras lagi kasar, tamak lagi rakus, dan sombong lagi takabur.”

Pelajaran yang Dapat Diambil:

  1. Hadis ini menunjukkan bahwa kesombongan adalah salah satu sifat utama penghuni neraka, karena menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.

  2. Sifat sombong tidak hanya muncul pada orang kaya, tetapi bisa juga dimiliki oleh siapa pun, bahkan oleh orang miskin yang merasa lebih baik dari lainnya.

  3. Kesombongan menutup pintu hidayah dan menjauhkan seseorang dari rahmat Allah.

  4. Seorang mukmin sejati selalu menjaga hatinya dari ujub, takabur, dan merasa lebih tinggi dari orang lain.

Dalil Pendukung dari Al-Qur’an:

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
“Dan janganlah kamu memalingkan wajahmu dari manusia (karena sombong), dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.”
(QS. Luqmān [31]: 18)

إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْتَكْبِرِينَ
“Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang menyombongkan diri.”
(QS. An-Naḥl [16]: 23)

Kata Hikmah:
Imam An-Nawawi رحمه الله menukil dalam Nashā’ih al-‘Ibād:

“Empat perkara itu buruk, dan empat lainnya lebih buruk lagi:
Dosa pemuda itu jelek, namun dosa orang tua lebih jelek;
Sibuk dunia bagi orang bodoh itu jelek, namun bagi orang berilmu lebih jelek;
Malas ibadah bagi orang awam itu jelek, namun bagi ulama lebih jelek;
Sombong bagi orang kaya itu jelek, namun bagi orang miskin lebih jelek.”