
Ilustrasi edukatif bertema “Menumbuhkan Motorik Anak” yang menggambarkan semangat peserta didik RA Raudlatul Qur’an 01 Batam dalam mengembangkan kemampuan gerak dan koordinasi tubuh.
Batam, Oktober 2025 — Di usia emas pertumbuhannya, anak-anak membutuhkan ruang untuk bergerak, bermain, dan bereksplorasi. Hal inilah yang menjadi perhatian utama di RA Raudlatul Qur’an 01 Batam, di mana kegiatan belajar tidak hanya berfokus pada membaca dan menulis, tetapi juga pada pengembangan motorik anak secara seimbang.
Melalui berbagai aktivitas seperti senam pagi, permainan edukatif, menggambar, hingga meronce, para guru membimbing anak-anak agar aktif bergerak dan menggunakan pancaindranya secara optimal. Aktivitas sederhana ini melatih motorik kasar dan halus, membentuk koordinasi tubuh, serta meningkatkan fokus dan kepercayaan diri anak.
“Ketika anak belajar menggerakkan tubuhnya dengan gembira, sebenarnya ia sedang melatih otaknya untuk berpikir, beradaptasi, dan memahami dunia sekitarnya,” ujar salah satu guru RA Raudlatul Qur’an 01 Batam.
Dalam pandangan Islam, menjaga kesehatan dan mengembangkan potensi tubuh adalah bagian dari amanah Allah. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah.”
(HR. Muslim)
Sebaliknya, jika motorik anak tidak dilatih sejak dini, hal itu dapat memengaruhi konsentrasi, keseimbangan tubuh, kemampuan menulis, hingga rasa percaya diri. Anak bisa menjadi pasif, mudah lelah, atau kurang tanggap terhadap rangsangan sekitar.
Karena itu, para wali murid diharapkan turut mendukung kegiatan fisik anak di rumah, seperti mengajak bermain aktif, menggambar, atau membantu pekerjaan ringan. Hal-hal kecil tersebut menjadi bagian dari pendidikan Islami yang menyeluruh — menumbuhkan anak yang sehat jasmani, cerdas akal, dan lembut hati.




